Suatu siang,setelah plg kerja aku
ngerasa badan pegel2 dan capek bgt. Pengen rasanya pijit utk membuat
rileks badan ini,pikirku. Dan akupun mulai mencari info ttg pemijat yg
biasanya bs dipanggil. ( bkn yg plus2 lho…niat awalnya ) Biasa,di
kampung ga ada PP,yg bnyk malah tukang pijit panggilan. Karena tukang
pijit yg biasanya dipanggil ma nyokap sdh meninggal krn udh tua. Jadi
kelabakan lah aku mencari tukang pijit pengganti. Akhirnya aku dapat
info dr tmn ada tukang pijit yg memang jago mijit dan masih muda.
Sebenernya aku tidak terlalu mempermasalahkan umur,krn yg aku butuhkan
saat itu memang pijit yg sbnrnya yg bkn plus-plus.Akupun diantar tmnku
itu kermh si pemijat,sebut saja si pemijat itu Mbak Lina. Setelah
bertemu,maka si Mbak itu bs dipanggil utk memijat dirmhku keesokan
harinya. Kami pun sepakat keesokan harinya jam 9 pagi,Mbak Lina akan
datang kermh. Saat awal bertemu tak ada kesan istimewa yg menarik
perhatianku. Hanya saja,memang Mbak Lina ini masih muda dan cantik.
Berumur sekitar 28thn,janda muda tnpa anak,begitu info yg kudapat dr tmn
ku.
Soal fisik,saat bertemu,tak terlalu
mencolok karena Mbak Lina tidak terlalu menonjolkan bentuk tubuhnya…
Hanya saja,dia berkulit coklat ( bkn hitam ya…),rambut sebahu,wajah
cantik alami. Sesampai dirumah akupun tak ada pikiran apapun soal mbak
Lina. Keesokan harinya,jam 9 pagi sesuai kesepakatan,Mbak Lina datang
kermh yg kebetulan hari itu sedang kosong. Aku mempersilahkan masuk,dan
kami pun berbincang sebentar. Mbak Lina kulihat hari itu hanya
mengenakan pakaian yg lebih mirip daster mnrtku. Karena memang rmhnya
tak seberapa jauh dr rumahku. cSetelah berbincang sebentar,kamipun masuk
ke kamar utk prosesi pijat. Aku yang hari itu memang hanya mengenakan
boxer,cuek saja. Krn memang saat tidur kadang aku hanya mengenakan boxer
tnpa CD. Setelah didlm kmr,aku yg hanya mengenakan boxer saja langsung
berbaring tengkurap. Mbak Lina yg telah mempersiapkan minyak dan sgala
macamnya,tampak mulai memegang telapak kakiku. Mbak Lina mulai memijat
bagian kakiku hingga ke paha sampai selangkangan. Terus terang ini
membuatku sedikit horny. Aku pun mengajaknya ngobrol,drpd horny…pikirku.
“Mbak udah lama ya terjun di dunia pijat
memijat ?” tanyaku sambil bercanda. “Ya,lumayan,mas.. sejak cerai sama
suami,saya harus mencukupi kebutuhan hidup. Salah satunya ya jadi tukang
pijat,mas. Karena pendidikan saya kurang,dan ketrampilan saya cuma
mijat aja,mas.”,jelas Mbak Lina. “Ohh…Mbak udh cerai ya… Maaf lho saya
ga tau,Mbak…”,sahutku. “Gak apa2,mas…”katanya. Kurasakan jari Mbak Lina
yang memijat bagian selangkangan terkadang menyentuh “bola kesayangan”.
Si “dedek” mulai menggeliat,aku mencoba menahan. Mbak Lina mulai memijit
daerah punggung,dia tampak sedikit kesusahan,karena posisi tubuhnya
disebelah tubuhku. Akhirnya kutawarkan sesuatu. “Mbak klo kesusahan
mijit punggung,Mbak dudu aja di kaki saya… Biar gampang
mijitnya.”,tawarku. “Ohh…nggak apa2 ya,mas…? Maaf ya
sebelumnya….”jawabnya. “Santai aja,Mbak.”jawabku. Mbak Lina mulai
menduduki pantatku dan mulai memijat. Aku semakin bertambah horny,karena
tindihan tubuh Mbak Lina diatas pantatku yg bergerak2 saat memijat. Ini
membuat si “dedek” jadi bergerak2 pula.
Bbrp lama kemudian,aku disuruhnya
membalikkan badan. DASSHH… Ini dia. Mana si “dedek” lagi bangun,ga pake
CD pula. Sial…pikirku. “Mas…sekarang mas terlentang,bagian belakang
udah,tinggal yg depan.”,katanya. “Ehh….iya…”,jawabku. Akupun membalikkan
badan. Saat aku terlentang,Mbak Lina tampak terbelalak melihat boxerku
seakan menonjol keatas. Aku bingung bukan main. Malu pula. Tapi
ternyata…Mbak Lina merespon biasa alias positif akan pemandangan itu.
Dan malah menggoda. “Wahh….kenapa itu,mas burungnya…?”godanya. Aku yang
sedikit malu,malah nekat menjawab seadanya. “Lagi berdiri,Mbak.. Ga tau
knp… Minta dipijit jg kyknya…”,balasku sambil tersenyum. Mbak Lina hanya
tersenyum. Mbak Lina mulai memijat bagian kaki depanku. Sambil tidur
terlentang,sempat kuintip dibalik dasternya saat dia membungkuk utk
memijat kakiku. BUSEETT….Ternyata Mbak Lina ga pake BH…!!! Kunikmati
pemandangan itu sepuasnya,saat Mbak Lina tak sadar. Payudaranya
menggantung dengan indah. Ini semakin memperkeras berdirinya si “dedek”…
Ahh……!!!
Mbak Lina mulai memijit bagian paha atas hingga selangkangan dalam. Karena aku memakai boxer pendek saat itu,maka sedikit terbukalah sebuah rongga dimana tangan Mbak Lina kadang menyentuh “bola”ku… Mbak Lina tampak memijat sambil sesekali melirik kearah bagian menonjol didepannya itu. Tangan Mbak Lina semakin sering menyentuh bagian selangkanganku,dan itu semakin membuat aku horny bukan main. Disaat keheningan sejenak itu,Mbak Lina kemudia nyeletuk. “Masih berdiri jg ya,mas…”,katanya. “Ga tau,Mbak…Minta dipijit jg mungkin.”,jawabku menggoda. “Emang masnya mau saya pijitin burungnya…?”tanyanya. “Ya mau lah,Mbak. Klo bisa malah ga cuma dipijit.”,sahutku semangat. “Pijit aja dl ya,mas… Soal yang lain…ya….gmn ya….”,pikirnya. “Soal biaya,nanti saya bayar 2x lipat deh,Mbak. Plus saya kasih uang Tip.”,jawabku mupeng. “Gimana…? Mau kan,Mbak..?”,tanyaku penuh harap. “Boleh deh,mas… Asal bayar 2 kali lipat ya…sama uang tip tadi..”,katanya. “Iya…janji deh…”,kataku. Mbak Lina pun kembali memijit bagian selangkangan,dan tiba2 dipelorotkannya boxerku itu.
Mbak Lina mulai memijit bagian paha atas hingga selangkangan dalam. Karena aku memakai boxer pendek saat itu,maka sedikit terbukalah sebuah rongga dimana tangan Mbak Lina kadang menyentuh “bola”ku… Mbak Lina tampak memijat sambil sesekali melirik kearah bagian menonjol didepannya itu. Tangan Mbak Lina semakin sering menyentuh bagian selangkanganku,dan itu semakin membuat aku horny bukan main. Disaat keheningan sejenak itu,Mbak Lina kemudia nyeletuk. “Masih berdiri jg ya,mas…”,katanya. “Ga tau,Mbak…Minta dipijit jg mungkin.”,jawabku menggoda. “Emang masnya mau saya pijitin burungnya…?”tanyanya. “Ya mau lah,Mbak. Klo bisa malah ga cuma dipijit.”,sahutku semangat. “Pijit aja dl ya,mas… Soal yang lain…ya….gmn ya….”,pikirnya. “Soal biaya,nanti saya bayar 2x lipat deh,Mbak. Plus saya kasih uang Tip.”,jawabku mupeng. “Gimana…? Mau kan,Mbak..?”,tanyaku penuh harap. “Boleh deh,mas… Asal bayar 2 kali lipat ya…sama uang tip tadi..”,katanya. “Iya…janji deh…”,kataku. Mbak Lina pun kembali memijit bagian selangkangan,dan tiba2 dipelorotkannya boxerku itu.
Maka,pastilah tampak penisku yang sudah
tegang drtd langsung mencuat. Akupun dalam keadaan telanjang bulat. Mbak
Lina mulai memijit batang penisku. “Wahh…besar ya
burungnya,mas.”,katanya. Aku hanya mengangguk menahan nikmat dan konak.
“Mbak,dibuka jg donk bajunya. Biar sama2 telanjang.”,pintaku. “Nanti ada
org gmn,mas.”sahutnya. “Ga ada koq. Rumah lagi sepi. Tenang
aja,Mbak.”,jawabku. Mbak Lina pun mulai melucuti dasternya,hingga CD
yang dia pakai. Kulihat kali ini,kemolekan tubuh Mbak Lina yg drtd
membuatku penasaran. Payudaranya kulihat cukup besar,sekitar 34. Puting
berwarna coklat,dan bagian bawahnya,ada sedikit bulu jembi yang
menghiasi. Lalu,Mbak Lina kembali duduk disamping tubuhku sambil kembali
memijit2 batang penisku. Akupun mulai menjamah payudaranya yg masih
kenyal itu,dan meremasnya. Aku benar2 horny saat itu….. Saat memijit
penisku,kuminta Mbak Lina sedikit membungkuk untuk dapat kulihat
vaginanya. Sekalian agar dia bs mengulum penisku. Langsung saja,dia
lumuri kepala penisku dengan ludahnya dari kepala hingga batangnya
menggunakan lidahnya.
Dijilatinya kepala penisku. Geli dan
nikmat…. Lalu,dikulumnya penisku dari kepala hingga batangnya. Enak
sekali sepongan Mbak Lina ini,pikirku… Saat dia membungkuk menikmati
batang penisku,kumainkan bibir vaginanya,dan perlahan2 kumasukkan jariku
kedalamnya. Vagina Mbak Lina sudah basah,pikirku…. ( Maklum,janda
muda…pastinya haus akan kepuasan…pikirku…) Mbak Lina semakin binal
mengulum penisku. Dan aku pun semakin bernafsu untuk menjilati vagina
Mbak Lina. Bbrp menit kemudian,kuminta Mbak Lina yang terlentang. Diapun
menurut. Dia membuka pahanya,dan langsung kusosor vaginanya yg sudah
basah itu. Kumainkan dengan lidah klitorisnya,Mbak Lina pun
menggelinjang sambil merintih. Akupun semakn bernafsu menikmati gurihnya
vagina Mbak Lina. Mbak pun tampak sangat menikmati. Selang beberapa
menit,kusudahi adegan jilmek itu,dan kuminta Mbak Lina untuk menungging.
Tanpa basa-basi,Mbak Lina yang jg sudah dibutakan nafsu hanya menurut
saja. Setelah dalam posisi nungging spt itu,langsung kutusukkan penisku.
Kutembus bibir vaginanya yg sudah dilumuri cairan dari dalam lubangnya.
Blless…. Terbenamlah kepala penisku,dan
kudorong hingga seluruh batang penisku tertanam semuanya. Mbak Lina
langsung mendesah. “Aaagghhh….”desahnya. Akupun bergerak perlahan.
Vagina Mbak Lina terasa hangat sekali,dan masih terasa sempit.
“Aaghhh….Agghh…..Agghh…….ohh……”,de sah nakal Mbak Lina. bbrp menit
kemudian,Mbak Lina berkata sambil terbata2 manahan nikmat.
“Aghh…terusin…mas….lebih..ce..pat…”,rinthn ya. Akupun menggoyangkan
pinggulku semakin cepat. “Saya…ahhh…..mau….keliar…mas….agghh….a
aggh…..”,katanya lagi. Dan benar saja,bbrp detik kemudia Mbak Lina
mengerang penuh nikmat. “Maass….saya…aghhh….keluar….aggghhh…….
Aggghh…….”,erangnya. Kurasakan ada cairan hangat yang melumuri penisku
didalam vaginanya. Setelah itu,akupun meminta Mbak Lina yang berada
diatas. Aku segera terlentang,dan Mbak Lina pun segera mengangkangi
penisku. Diarahkannya penisku menuju lubangnya,dan setelah pas
ditekannya tubuh Mbak Lina turun hingga penisku terbenam seluruhnya
didalam lubang kenikmatan Mbak Lina.
Mbak Lina tampak memejamkan mata sambil
bergoyang naik-turun. Sesekali dia bergerak memutarkan pinggulnya. Dia
bergoyang sambil tak henti2 nya mendesah. Kulihat,dia sambil sesekali
meremas sendiri payudaranya. Binal sekali janda ini…..pikirku……! bbrp
menit Mbak Lina bergoyang diatas tubuhku,dia pun mencabut penisku.
Akupun memintanya terlentang,agar aku bs menggoyang tubuh sintalnya itu
dr atas. Mbak Lina pun terlentang sambil membuka selangkangannya,seakan
mempersilahkan penisku untuk memasuki “pintu rumah”nya…. Tak menuggu
waktu,aku segera membenamkan penisku dan bergerak pelan. Sambil sesekali
kuciumi payudara Mbak Lina,dan kuhisap putingnya yang menegang karena
terangsang. Lalu,kutaruh kedua kakinya diatas pundakku,dan kugoyang.
“Agghh……mass…….ahhhh…….mmppphhh…..”, desahnya. Kuturunkan kakinya,dan
kembali kuhisap putingnya yang sangat menggoda itu. Kaki Mbak Lina
tampak merangkul pinggulku dan membantu doronganku. Tak berapa
lama,kembali Mbak Lina mengerang. “Aggh….Maass……Ouugghh……..”erangnya.
Akupun paham,bahwa dia akan mendapat
orgasme yang kedua. Benar saja… Langsung saja tubuhnya menggeliat dan
tak mulutnya mengeluarkan desahan panjang. Matanya terpejam. Sedangkan
aku,masih menggoyang perlahan,sambil menjilati putingnya. Bbrp menit
kemudian,giliranku yang akan mencapai “ledakan”. Aku bergerak berirama.
Dan kucabut penisku,lalu aku terlentang,dan kuminta Mbak Lina utk
mengoralnya. ( Kan ga lucu klo keluar didalem. Secara Mbak Lina kan
janda. Bisa habis aku). Mbak Lina langsung tanggap,dia langsung mengocok
penisku dengan cepat. sesekali dihisapnya dan dijilati kepala penisku.
Cairan kental itu sudah hampir mencapai ujung.
“Mbak…..mau..keluar….isep…mbak….agghh….. ..”,desahku. Mbak Lina langsung
menghisap kepala penisku,dan tangannya mengocok batang penisku.
CROOTT…CROOOTTT…CRROOT…CROOTTT…!!! Muncratlah cairan kental itu memenuhi
rongga mulut Mbak Lina. Kulihat dia masih menghisap penisku.
Ahhh……gila……Enak sekali sepongan Mbak Lina ini…..!!! Mbak Lina masih
terus mengulum penisku,hingga tak ada sperma yang meleleh atau tersisa.
Ditelannya spermaku itu.
Setelah prosesi “pelemasan otot” itu
kelar,Mbak Lina berpakaian,dan beristirahat sejenak. Bbrp menit
kemudian,dia melanjutkan kembali memijat bagian tanganku. Setelah
selesai memijat,aku memberinya uang. Tak perlu disebut nominalnya ya….
Setelah itu kami berbincang sejenak. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul
11 siang. “Mbak…enak sekali tadi…kapan2 boleh kan saya panggil
lagi.”,tanyaku. “Boleh koq,mas….Saya jg kebetulan sudah agak lama nggak
begituan. Jadi tadi saya puas sekali,mas…”jawabnya. Tak lama
kemudian,Mbak Lina pun pamit pulang,dan aku beristirahat dengan puas.
3 komentar:
TRIMA PIJAT BODY UTK WANITA WIL SURABAYA,,,LULUR,,CAPEK,,TERAPI VAGINA,,PYUDARA,,BNYAK KHASIAT NYA MNCEGAH PNYAKIT DLL,,SMUA BAHAN,,RAMUAN DR CINA,,ADA TNGA CINA PROF,,HB YAA,,,081336450999,,ADA TNGA CINA,,,
MASSAGE BODY ALA CINA KUSUS UTK WANITA SURABAYA,,,YG SERIUS LSG TLP YAA,,,HB 081336450999,,RHSIA TRJAMIN
OBAT PEMBESAR PENIS TITAN GEL ASLI
OBAT PEMBESAR PENIS TITAN GEL
OBAT PEMBESAR PENIS HAMMER OF THOR ASLI
OBAT PEMBESAR PENIS HAMMER OF THOR ASLI
OBAT PEMBESAR PENIS KLG
klik
OBAT PEMBESAR PENIS TANGERANG
Posting Komentar